Saturday, 15 September 2012

Prosedur Huknah Tinggi

Prosedur Huknah Tinggi - Huknah tinggi adalah tindakan memasukkan cairan hangat ke dalam kolon asendens dengan menggunakan kanula usus. Tindakan ini dapat dilakukan pada pasien yang akan dilakukan tindakan pembedahan umum.

Posting Prosedur Huknah Tinggi ini terkait erat dengan posting sebelumnya ( Baca : Prosedur Huknah Rendah ).

Tujuan Huknah Tinggi

Mengosongkan usus untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, seperti buang air besar selama prosedur operasi dilakukan atau pengosongan sebagai tindak diagnostik / pembedahan

Alat dan Bahan Huknah Tinggi

  1. Pengalas
  2. Irigator lengkap dengan kanula rektal dan klem
  3. Cairan hangat (700 - 1000 ml dengan suhu 40,50C - 430C)
  4. Bengkok
  5. Jely
  6. Pispot
  7. Sampiran
  8. Sarung tangan
  9. Tissue

huknah tinggi

Prosedur Kerja Huknah Tinggi

  1. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan pada pasien, lalu pasang sampiran bila pasien di rawat di bangsal umum
  2. Cuci tangan
  3. Atur ruangan dengan memasang sampiran bila pasien di rawat di bangsal umum
  4. Atur posisi pasien dengan posisi Sims kanan
  5. Pasang pengalas di bawah daerah anus
  6. Siapkan bengkok di dekat pasien
  7. Irigator di isi dengan air hangat dan hubungkan kanula rektal. Kemudian periksa alirannya dengan membuka kanula rekti dan keluarkan air ke bengkok dan beri Jelly pada kanula
  8. Gunakan sarung tangan
  9. Masukkan kanula ke dalam rektum ke arah kolon asendens sambil pasien di minta menarik nafas panjang, dan pegang irigator setinggi 30 cm dari tempat tidur dan buka klemnya. Alirkan air sampai pasien menunjukkan keinginan untuk defekasi
  10. Anjurkan pasien untuk menahan sebentar rasa ingin defekasi dan pasang pispot atau anjurkan ke toilet bila mampu. Bila pasien tidak mampu mobilisasi, bersihkan daerah sekitar anus hingga bersih dan keringkan dengan tissue jika telah selesai defekasi
  11. Cuci tangan setelah prosedur di lakukan
  12. Catat jumlah feces yang keluar, warna, kepadatan dan respons pasien terhadap tindakan

Daftar Pustaka / Referensi

A. Aziz Alimul Hidayat, S.Kp, ?Buku Saku Praktikum Kebutuhan Dasar Manusia? Penulis: A. Aziz Alimul Hidayat, S.Kp, Musrifatul Uliyah, S.Kp; Editor: Monica Ester.- Jakarta : EGC : 2004

Demikian posting tentang Prosedur Huknah Tinggi, semoga membantu..??

Thursday, 13 September 2012

Prosedur Huknah Rendah

Prosedur Tindakan Keperawatan Huknah Rendah - Huknah rendah adalah tindakan keperawatan dengan cara memasukkan cairan hangat ke dalam kolon desendens dengan menggunakan kanula rektal melalui anus. Huknah rendah dilaksanakan sebelum operasi (persiapan pembedahan) dan pasien yang mengalami obstipasi

Posting tak terpisahkan dengan posting askep kapukonline.com lainnya tentang ( Baca : Prosedur Huknah Tinggi )

Tujuan Huknah Rendah

  1. Mengosongkan usus pada pra-pembedahan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan selama operasi berlangsung, seperti BAB
  2. Merangsang buang air besar atau merangsang peristaltik usus untuk mengeluarkan feses karena kesulitan untuk defekasi (pada pasien sembelit)

Alat dan Bahan Huknah rendah

  1. Pengalas
  2. Irigator lengkap dengan kanula rektal dan klem
  3. Cairan hangat (700 - 1000 ml dengan suhu 40,50C - 430C)
  4. Bengkok
  5. Jely
  6. Pispot
  7. Sampiran
  8. Sarung tangan
  9. Tissue

Prosedur Tindakan Keperawatan Huknah Rendah

Prosedur Kerja Huknah Rendah

  1. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan pada pasien, lalu pasang sampiran bila pasien di rawat di bangsal umum
  2. Cuci tangan
  3. Atur ruangan dengan memasang sampiran bila pasien di rawat di bangsal umum
  4. Atur posisi pasien dengan posisi Sims kiri
  5. Pasang pengalas di bawah glutea
  6. Siapkan bengkok di dekat pasien
  7. Irigator di isi dengan air hangat dan hubungkan kanula rektal. Kemudian periksa alirannya dengan membuka kanula rekti dan keluarkan air ke bengkok dan beri Jelly pada kanula
  8. Gunakan sarung tangan
  9. Masukkan kanula kira-kira 15 cm ke dalam rektum ke arah kolon desendens sambil pasien di minta menarik nafas panjang, dan pegang irigator setinggi 50 cm dari tempat tidur dan buka klemnya. Alirkan air sampai pasien menunjukkan keinginan untuk defekasi
  10. Anjurkan pasien untuk menahan sebentar rasa ingin defekasi dan pasang pispot atau anjurkan ke toilet bila mampu. Bila pasien tidak mampu mobilisasi, bersihkan daerah sekitar anus hingga bersih dan keringkan dengan tissue jika telah selesai defekasi
  11. Cuci tangan setelah prosedur di lakukan
  12. Catat jumlah feces yang keluar, warna, kepadatan dan respons pasien

Daftar Pustaka / Referensi

A. Aziz Alimul Hidayat, S.Kp, ?Buku Saku Praktikum Kebutuhan Dasar Manusia? Penulis: A. Aziz Alimul Hidayat, S.Kp, Musrifatul Uliyah, S.Kp; Editor: Monica Ester.- Jakarta : EGC : 2004

Demikian posting tentang Prosedur Keperawatan Huknah Rendah, semoga dapat membantu...??

Tuesday, 11 September 2012

Prosedur Pemenuhan Kebutuhan Eliminasi

Prosedur Pemenuhan Kebutuhan Eliminasi - Pemenuhan kebutuhan eliminasi terdiri dari kebutuhan eliminasi alvi (berhubungan dengan defekasi) dan kebutuhan eliminasi uri (berhubungan dengan berkemih). Dalam memenuhi kebutuhan eliminasi, sangat di perlukan pengawasan terhadap masalah yang berhubungan dengan gangguan kebutuhan eliminasi, seperti: obstipasi, inkontinensia, retensi urine, dan lain-lain. Gangguan tersebut dapat mengganggu pola aktivitas sehari-hari.

Posting Prosedur Pemenuhan Kebutuhan Eliminasi ini kelanjutan posting askep kapukonline.com sebelumnya tentang ( Baca : Prosedur Transfusi Darah )

Untuk memenuhi kebutuhan eliminasi, ada beberapa prosedur keperawatan yang dapat dilakukan, di antaranya pemenuhan kebutuhan eliminasi alvi dengan pispot pada pasien yang tidak mampu melakukannya secara mandiri, melakukan huknah rendah, huknah tinggi, pemberian gliserin per-rektal, evakuasi feces manual, memenuhi kebutuhan eliminasi urine dengan urinal, pada pasien yang tidak mampu melakukan secara mandiri dan pemasangan kateter kondom

Menggunakan Pispot untuk Defekasi

Tindakan keperawatan ini dilakukan pada klien yang tidak mampu memenuhi kebutuhan eliminasi alvi secara mandiri ke kamar kecil, dilakukan dengan menggunakan pispot (Penampung)

Tujuan Prosedur Pemenuhan Kebutuhan Eliminasi

Memenuhi kebutuhan eliminasi alvi.

Alat dan Bahan Prosedur Pemenuhan Kebutuhan Eliminasi

  1. Alas / perlak
  2. Pispot
  3. Air bersih
  4. Tissue
  5. Skrin (sampiran) bila pasien di rawat di bangsal umum
  6. Sarung tangan

Prosedur Pemenuhan Kebutuhan Eliminasi

Prosedur Kerja Pemenuhan Kebutuhan Eliminasi

  1. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan pada pasien, lalu pasang sampiran bila pasien di rawat di bangsal umum
  2. Cuci tangan
  3. Gunakan sarung tangan
  4. Pasang pengalas di bawah glutea
  5. Tempatkan pispot di atas pengalas tepat di bawah glutea dengan posisi bagian lubang pispot tepat di bawah anus. Pada saat meletakkan pispot, anjurkan pasien untuk mengangkat daerah glutea (bila pasien mampu) untuk memudahkan meletakkan pispot
  6. Setelah posisi pispot tepat di bawah glutea, tanyakan pada pasien tentang kenyamanan posisi tersebut. Jaga privasi pasien selama prosedur
  7. Anjurkan pasien untuk defekasi pada tempatnya / pispot yang telah terpasang
  8. Setelah selesai, siram daerah anus dan sekitarnya dengan air sampai bersih dengan bantuan tangan yang bersarung tangan, kemudian keringkan dengan tissue
  9. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
  10. Catat tanggal defekasi, karakteristik feces seperti: jumlah, konsistensi, warna, bau dan respons pasien selama prosedur

Daftar Pustaka / Referensi

A. Aziz Alimul Hidayat, S.Kp, ?Buku Saku Praktikum Kebutuhan Dasar Manusia? Penulis: A. Aziz Alimul Hidayat, S.Kp, Musrifatul Uliyah, S.Kp; Editor: Monica Ester.- Jakarta : EGC : 2004

Demikian posting tentang Posedur Pemenuhan Kebutuhan Eliminasi, semoga bermanfaat...

Monday, 10 September 2012

Teknik Relaksasi dan Distraksi

Teknik Relaksasi dan Distraksi

Teknik Relaksasi dan Distraksi tidak lepas dari postingan askep kapukonline.com tentang ( Baca : Ambang / Cara Menilai Nyeri Berdasar PQRST dan Osca Perawat Membimbing Relaksasi Distraksi )

Pengertian Tehnik Distraksi menurut Tamsuri adalah :

Pengalihan dari fokus perhatian terhadap nyeri ke stimulus yang lain. Tehnik distraksi dapat mengatasi nyeri berdasarkan teori bahwa aktivasi retikuler menghambat stimulus nyeri. Jika seseorang menerima input sensori yang berlebihan dapat menyebabkan terhambatnya impuls nyeri ke otak (nyeri berkurang atau tidak dirasakan oleh klien).

Stimulus yang menyenangkan dari luar juga dapat merangsang sekresi endorfin, sehingga stimulus nyeri yang dirasakan oleh klien menjadi berkurang. Peredaan nyeri secara umum berhubungan langsung dengan partisipasi aktif individu, banyaknya modalitas sensori yang digunakan dan minat individu dalam stimulasi, oleh karena itu, stimulasi penglihatan, pendengaran dan sentuhan mungkin akan lebih efektif dalam menurunkan nyeri dibanding stimulasi satu indera saja (Tamsuri, 2007).

Jenis Tehnik Distraksi antara lain :

Distraksi visual

Melihat pertandingan, menonton televisi, membaca koran, melihat pemandangan dan gambar termasuk distraksi visual.

Distraksi pendengaran

Diantaranya mendengarkan musik yang disukai atau suara burung serta gemercik air, individu dianjurkan untuk memilih musik yang disukai dan musik tenang seperti musik klasik, dan diminta untuk berkosentrasi pada lirik dan irama lagu. Klien juga diperbolehkan untuk menggerakkan tubuh mengikuti irama lagu seperti bergoyang, mengetukkan jari atau kaki. (Tamsuri, 2007).

Musik klasik salah satunya adalah musik Mozart. Dari sekian banyak karya musik klasik, sebetulnya ciptaan milik Wolfgang Amadeus Mozart (1756-1791) yang paling dianjurkan. Beberapa penelitian sudah membuktikan, Mengurangi tingkat ketegangan emosi atau nyeri fisik. Penelitian itu di antaranya dilakukan oleh Dr. Alfred Tomatis dan Don Campbell. Mereka mengistilahkan sebagai “Efek Mozart”.

Dibanding musik klasik lainnya, melodi dan frekuensi yang tinggi pada karya-karya Mozart mampu merangsang dan memberdayakan daerah kreatif dan motivatif di otak. Yang tak kalah penting adalah kemurnian dan kesederhaan musik Mozart itu sendiri. Namun, tidak berarti karya komposer klasik lainnya tidak dapat digunakan (Andreana, 2006)

Distraksi pernafasan

Bernafas ritmik, anjurkan klien untuk memandang fokus pada satu objek atau memejamkan mata dan melakukan inhalasi perlahan melalui hidung dengan hitungan satu sampai empat dan kemudian menghembuskan nafas melalui mulut secara perlahan dengan menghitung satu sampai empat (dalam hati). Anjurkan klien untuk berkosentrasi pada sensasi pernafasan dan terhadap gambar yang memberi ketenangan, lanjutkan tehnik ini hingga terbentuk pola pernafasan ritmik.

Bernafas ritmik dan massase, instruksi kan klien untuk melakukan pernafasan ritmik dan pada saat yang bersamaan lakukan massase pada bagaian tubuh yang mengalami nyeri dengan melakukan pijatan atau gerakan memutar di area nyeri.

Distraksi intelektual

Antara lain dengan mengisi teka-teki silang, bermain kartu, melakukan kegemaran (di tempat tidur) seperti mengumpulkan perangko, menulis cerita.

Tehnik pernafasan

Seperti bermain, menyanyi, menggambar atau sembayang

Imajinasi terbimbing

Adalah kegiatan klien membuat suatu bayangan yang menyenangkan dan mengonsentrasikan diri pada bayangan tersebut serta berangsur-angsur membebaskan diri dari dari perhatian terhadap nyeri.

Atau bisa juga "Distraksi = Gangguan = berarti mengalihkan perhatian kita pada sesuatu.

Kita menggunakan metode ini tanpa menyadari ketika kita menonton televisi atau mendengarkan radio untuk mengalihkan pikiran kita dari kekhawatiran / cemas / suatu masalah atau mungkin rasa sakit yang sedang kita alami

Misalnya: rasa sakit. Distraksi dapat digunakan sendiri untuk mengatasi rasa sakit ringan atau Distraksi berguna ketika kita sedang menunggu bekerjanya obat anti sakit.

Jika kita mempunyai masalah yang mengganggu pikiran, kita dapat berfokus pada yang lain sehingga pikiran yang mengganggu hilang dari pikiran kita

Cara menggunakan Distraksi

Setiap kegiatan/aktifitas dimana kita harus fokus dapat digunakan untuk melakukan distraksi.

Distraksi bisa internal, seperti menghitung, menyanyi untuk diri sendiri, berdoa, atau mengulangi pernyataan seperti "Saya dapat mengatasinya." Atau Distraksi dapat eksternal, seperti menjahit, membuat / menggambar lukisan dll

Bagi anda yang menginginkan kesehatan diri menjadi sehat secara lahir dan batin, ada baiknya Anda mau melakukan langkah-langkah latihan relaksasi pernafasan. Bagaimana cara relaksasi tersebut..?

Dalam persepsi kebanyakkan orang, kata “relaksasi” seringkali diidentikkan dengan “kemalasan”, atau suatu cara untuk bermalas-malasan dengan sah.

Relaksasi itu bukan suatu bentuk kemalasan. Relaksasi adalah suatu cara untuk menenangkan fisik, pikiran dan jiwa dari hiruk pikuk kehidupan sehari-hari. Sangat berbeda dengan “kemalasan”.

Sebenarnya, “malas” adalah suatu masalah di dalam pikiran, bahkan di dalam jiwa; dimana “si pemalas” secara tidak sadar menganggap bahwa bermalas-malasan adalah suatu cara terbaik untuk hidup.

Pahamilah, bahwa rileks dan santai dalam hidup tidak berarti malas. Dengan Teknik Relaksasi Pernafasan ini, kita bisa memakai beberapa postur tubuh untuk memudahkan kita sampai pada posisi rileks yang dikehendaki; sekaligus dengan postur tubuh tersebut, kita akan mendapatkan stimuli yang dibutuhkan syaraf-syaraf tertentu.

Teknik Relaksasi ini sebenarnya juga bertujuan untuk mengaktifkan kekuatan energi dari otak kanan, yaitu bagian otak yang mengurusi masalah emosi dan imajinasi manusia.

Teknik Relaksasi dan Distraksi

LANGKAH-LANGKAH TEKNIK RELAKSASI PERNAFASAN:

Langkah Pertama:

Posisi : duduk tegak, tidak ada gerakan fisik, mata terpejam. Telapak tangan menutup dan menempel di atas paha.

Nafas : bernafas Teknik gabungan, normal sewajarnya.

Waktu : 5 - 10 menit.

Setelah duduk tegak dan memejamkan mata dengan perlahan, mulailah dengan mengendurkan seluruh otot tubuh Anda. Mulai dari otot leher dan bahu, lemaskan secara perlahan-lahan. Setelah itu cobalah ke bagian tubuh lain yang masih tegang.

Mulailah mengeksplorasi setiap bagian tubuh dengan visualisasi pikiran, dari ujung jari kaki naik perlahan ke atas sampai ke ubun-ubun kepala. Mata Anda tetap terpejam dengan rileks.

Setelah seluruh tubuh terasa kendur, lemas dan nyaman; nikmatilah posisi tersebut beberapa saat dan tenangkan nafas, lambatkan ritmenya tanpa ada penahanan sama sekali. Usahakan seluruh tubuh Anda merasa nyaman.

Langkah Ke dua:

Posisi : duduk tegak, tidak ada gerakan fisik, mata terpejam. Telapak tangan membuka, punggung tangan menempel di atas paha.

Nafas : bernafas Teknik gabungan, normal sewajarnya.

Waktu : 5 - 10 menit.

Posisi seperti yang Anda lakukan di Langkah Pertama, tetapi posisi telapak tangan membuka ke atas dengan punggung tangan menempel di paha.

Rasakan saja dengan seluruh bagian tubuh Anda; suasana, situasi ataupun kondisi ruangan tempat Anda sedang berlatih. Setelah seluruh tubuh Anda merasa nyaman, arahkan perhatian ke pusat telapak tangan yang terbuka. Rasakan sensasi atau getaran atau apapun itu, yang terjadi di telapak tangan.

Langkah Ke tiga:

Posisi : berdiri tegak, mata terpejam, kedua tangan di samping tubuh.

Nafas : bernafas Teknik gabungan, normal sewajarnya.

Waktu : 5 - 10 menit.

Setelah posisi berdiri Anda terasa enak dan nyaman, tempatkan sebagian perhatian anda pada kedua belah tangan, mulai dari bahu perlahan turun ke lengan atas, siku sampai lengan bawah dan akhirnya telapak tangan. Arahkan perhatian pada pusat telapak tangan.

Setelah beberapa saat mungkin Anda akan merasakan suatu sensasi di telapak tangan atau getaran di lengan dan bahu. Ikuti saja bila getaran atau tenaga tersebut akhirnya mengangkat lengan naik perlahan, kemudian turun lagi. Ikuti terus getaran atau sensasi lainnya yang mengangkat lengan Anda tanpa tenaga otot itu. Terangkat dengan sendirinya, bukan atas kemauan Anda.

Bila Anda tergolong orang yang kurang peka sehingga tidak merasakan apa-apa, tenang dan rileks saja terus. Hal ini tidak berarti Anda gagal atau tidak mendapatkan manfaat dari latihan ini. Latihan ini bukan sekedar fisik, tetapi juga olah pikiran dan jiwa.

Langkah Ke empat:

Posisi : berdiri tegak, mata terpejam, telapak tangan saling berhadapan didepan dada tetapi tidak bersentuhan (ada jarak).

Nafas : bernafas Teknik gabungan, normal sewajarnya.

Waktu : 5 - 10 menit.

Setelah posisi Anda nyaman, tempatkan sebagian perhatian anda pada kedua tangan, mulai bahu perlahan turun ke lengan, siku sampai lengan bawah dan kemudian telapak tangan. Arahkan perhatian Anda pada pusat telapak tangan.

Setelah beberapa saat mungkin Anda akan merasakan sensasi atau getaran tenaga pada telapak tangan. Bila sensasi atau getaran tenaga pada telapak tangan terasa menggerakkan tangan anda, ikuti saja gerakannya, jangan dilawan. Ikutilah terus gerakan tangan anda tanpa tenaga otot tersebut.

Kalau Anda mau melatih Teknik Relaksasi Pernafasan seperti uraian saya di atas ini, maka Anda akan merasakan bertambahnya energi dalam diri Anda semakin hari menjadi semakin besar dan kuat. Sehingga dengan demikian, kehidupan sehari-hari Anda akan selalu diwarnai kegembiraan, dan kesehatan yang Luar Biasa Prima.
Problem kesehatan Anda akan menjadi hilang-sirna seketika, begitu Anda melakukan Latihan Teknik Relaksasi Pernafasan ini. Dan digantikan dengan kesehatan dan kekuatan lahir-batin Anda yang Luar Biasa Prima! Selamat mencoba melakukan latihan ini dan Anda akan merasakan, bangkitnya “energi dalam” atau “inner power” diri Anda yang selama ini terabaikan karena kesibukan Anda sehari-hari.

Demikian posting tentang Teknik Relaksasi Distraksi, semoga bermanfaat..

Saturday, 8 September 2012

Prosedur Tindakan Transfusi Darah

Prosedur Cara Tindakan Transfusi Darah. - Transfusi darah merupakan tindakan keperawatan yang di lakukan pada klien yang membutuhkan darah dan/atau produk darah dengan cara memasukkan darah melalui vena dengan menggunakan set transfusi.

Pemberian transfusi darah digunakan untuk memenuhi volume sirkulasi darah, memperbaiki kadar hemoglobin dan protein serum. Tindakan ini dapat dilakukan pada pasien yang kehilangan, seperti pada operasi besar, perdarahan post partum, kecelakaan, luka bakar hebat, dan penyakit kekurangan kadar Hb atau kelainan darah

Tindakan transfusi darah juga bisa dilakukan pada pasien yang mengalami defisit cairan atau curah jantung menurun.

Dalam pemberian darah harus di perhatikan kondisi pasien, kemudian kecocokan darah melalui nama pasien, label darah, golongan darah, dan periksa warna darah (terjadi gumpalan atau tidak), homogenitas (bercampur rata atau tidak).

Tujuan Transfusi Darah

  1. Meningkatkan volume darah sirkulasi (setelah pembedahan, trauma atau heragi).
  2. Meningkatkan jumlah sel darah merah dan untuk mempertahankan kadar hemoglobin pada klien anemia.
  3. Memberikan komponen seluler tertentu sebagai terapi sulih (misalnya: faktor pembekuan untuk membantu mengontrol perdarahan pada pasien hemofilia).

Alat dan Bahan Transfusi Darah

  1. Standar Infus
  2. Set Transfusi (Tranfusi Set)
  3. Botol berisi NaCl 0,9%
  4. Produk darah yang benar sesuai program medis
  5. Pengalas
  6. Torniket
  7. Kapas alkohol
  8. Plester
  9. Gunting
  10. Kassa steril
  11. Betadine
  12. Sarung tangan

Prosedur Kerja Transfusi Darah

  1. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
  2. Cuci tangan
  3. Gantungkan larutan NaCl 0,9% dalam botol untuk digunakan setelah transfusi darah
  4. Gunakan slang infus yang mempunyai filter (slang 'Y' atau tunggal).
  5. Lakukan pemberian infus NaCl 0,9% (baca: Prosedur pemasangan infus) terlebih dahulu sebelum pemberian transfusi darah
  6. Lakukan terlebih dahulu transfusi darah dengan memeriksa identifikasi kebenaran produk darah : periksa kompatibilitas dalam kantong darah, periksa kesesuaian dengan identifikasi pasien, periksa kadaluwarsanya, dan periksa adanya bekuan
  7. Buka set pemberian darah
    1. Untuk slang 'Y', atur ketiga klem
    2. Untuk slang tunggal, klem pengatur pada posisi off
  8. Cara transfusi darah dengan slang 'Y' :
    1. Tusuk kantong NaCl 0,9%
    2. Isi slang dengan NaCl 0,9%
    3. Buka klem pengatur pada slang 'Y', dan hubungkan ke kantong NaCl 0,9%
    4. Tutup/klem pada slang yang tidak di gunakan
    5. Tekan sisi balik dengan ibu jari dan jari telunjuk (biarkan ruang filter terisi sebagian)
    6. Buka klem pengatur bagian bawah dan biarkan slang terisi NaCl 0,9%
    7. Kantong darah perlahan di balik-balik 1 - 2 kali agar sel-selnya tercampur. Kemudian tusuk kantong darah pada tempat penusukan yang tersedia dan buka klem pada slang dan filter terisi darah
  9. Cara transfusi darah dengan slang tunggal :
    1. Tusuk kantong darah
    2. Tekan sisi balik dengan ibu jari dan jari telunjuk sehingga filter terisi sebagian
    3. Buka klem pengatur, biarkan slang infus terisi darah
  10. Hubungkan slang transfusi ke kateter IV dengan membuka klem pengatur bawah
  11. Setelah darah masuk, pantau tanda vital tiap 5 menit selama 15 menit pertama, dan tiap 15 menit selama 1 jam berikutnya
  12. Setelah darah di infuskan, bersihkan slang dengan NaCl 0,9%
  13. Catat type, jumlah dan komponen darah yang di berikan
  14. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan

Komponen darah

Referensi

A. Aziz Alimul Hidayat, S.Kp, ?Buku Saku Praktikum Kebutuhan Dasar Manusia? Penulis: A. Aziz Alimul Hidayat, S.Kp, Musrifatul Uliyah, S.Kp; Editor: Monica Ester.- Jakarta : EGC : 2004

Demikian posting tentang Prosedur Tindakan Transfusi Darah

Wednesday, 5 September 2012

Prosedur Pemenuhan Kebutuhan Cairan dan Elektrolit

Prosedur Pemenuhan Kebutuhan Cairan dan Elektrolit

Prosedur Pemenuhan Kebutuhan Cairan dan Elektrolit. Cairan dan Elektrolit sangat berguna dalam mempertahankan fungsi tubuh manusia. Kebutuhan Cairan dan Elektrolit bagi manusia berbeda-beda sesuai dengan tingkat usia seseorang, seperti bayi mempunyai kebutuhan cairan yang berbeda dengan usia dewasa. Bayi mempunyai tingkat metabolisme air lebih tinggi mengingat permukaan tubuh yang relatif luas dan persentase air lebih tinggi dibandingkan dengan orang dewasa

Kebutuhan cairan sangat diperlukan tubuh dalam mengangkut zat makanan ke dalam sel, sisa metabolisme, sebagai pelarut elektrolit dan non elektrolit, memelihara suhu tubuh, mempermudah eliminasi dan membantu pencernakan.

Disamping kebutuhan cairan, elektrolit (natrium, kalium, kalsium, klorida dan fosfat) sangat penting untuk menjaga keseimbangan asam-basa, konduksi saraf, kontraksi muskuler dan osmolalitas. Kondisi tidak terpenuhinya kebutuhan cairan dan elektrolit dapat mempengaruhi sistem organ tubuh terutama ginjal

Untuk mempertahankan kondisi cairan dan elektrolit dalam keadaan seimbang, maka pemasukan harus cukup sesuai dengan kebutuhan. Prosedur pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit dalam pelayanan keperawatan dapat dilakukan melalui pemberian per-oral atau intravena

Pemberian Cairan Melalui Infus

Tindakan keperawatan ini dilakukan pada klien yang memerlukan masukan cairan melalui intra vena (Infus). Pemberian cairan infus dapat diberikan pada pasien yang mengalami pengeluaran cairan atau nutrisi yang berat. Tindakan ini memerlukan kesterilan mengingat langsung berhubungan dengan pembuluh darah.

Pemberian cairan melalui infus dengan memasukkan kedalam vena(Pembuluh darah pasien) diantaranya vena lengan (Vena cefalica basilica dan mediana cubitti), atau vena yang ada di kepala, seperti vena temporalis frontalis (khusus untuk anak-anak).

Selain pemberian infus pada pasien yang mengalami pengeluaran cairan, juga dapat dilakukan pada pasien syock, intoksikasi berat, pra dan pasca bedah, sebelum tranfusi darah, atau pasien yang membutuhkan pengobatan tertentu

Tujuan Prosedur Pemenuhan Kebutuhan Cairan dan Elektrolit

  1. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
  2. Infus pengobatan dan pemberian nutrisis

Alat dan Bahan Prosedur Pemenuhan Kebutuhan Cairan dan Elektrolit

  1. Standart infus
  2. Set Infus (Infus Set)
  3. Cairan infus sesuai dengan program medik
  4. Jarum infus dengan ukuran yang sesuai (Abbocath)
  5. Pengalas
  6. Torniket
  7. Kapas Alkohol
  8. Plester
  9. Gunting
  10. Kasa steril
  11. Betadine
  12. Sarung tangan

Prosedur Kerja Pemenuhan Kebutuhan Cairan dan Elektrolit

  1. Jelaskan prosedur yang akan dikerjakan
  2. Cuci tangan
  3. Hubungkan cairan dan infus set dengan menusukkan ke bagian karet atau akses slang ke botol infus
  4. Isi cairan ke dalam set infus dengan menekan ruang tetesan hingga terisi sebagian dan buka klem slang hingga cairan memenuhi slang dan udara slang keluar
  5. Letakkan pengalas di bawah tempat (vena) yang akan dilakukan penginfusan
  6. Lakukan pembendungan dengan torniket (karet pembendung) 10 - 20 cm di atas tempat penusukan dan anjurkan pasien untuk menggenggam dengan gerakan sirkuler (bila sadar)
  7. Gunakan sarung tangan steril
  8. Desinfeksi daerah yang akan ditusuk dengan kapas alkohol
  9. Lakukan penusukan pada vena dengan meletakkan ibu jari di bagian bawah vena dan posisi jarum (abbocath) mengarah keatas
  10. Perhatikan keluarnya darah melalui jarum (abbocath / sorflo). Apabila saat penusukan terjadi pengeluaran darah melalui jarum (abbocath / sorflo) maka tarik keluar bagian dalam (jarum) sambil meneruskan tususkan ke dalam vena
  11. Setelah jarum infus bagian dalam dilepaskan / dikeluarkan, tahan bagian atas vena dengan menekan menggunakan jari tangan agar darah tidak keluar. Kemudian bagian infus di hubungkan / disambungkan dengan slang infus
  12. Buka pengatur tetesan dan atur kecepatan sesuai dengan dosis yang di berikan
  13. Lakukan fiksasi dengan kasa steril
  14. Tuliskan tanggal dan waktu pemasangan infus serta catat ukuran jarum infus yang digunakan
  15. Lepaskan sarung tangan dan cuci tangan
  16. Catat jenis cairan, letak infus, kecepatan aliran, ukuran dan tipe jarum infus

Desinfeksi pasang infus Posisi pemasangan infus Cara fiksasi infus

Referensi

A. Aziz Alimul Hidayat, S.Kp, ?Buku Saku Praktikum Kebutuhan Dasar Manusia? Penulis: A. Aziz Alimul Hidayat, S.Kp, Musrifatul Uliyah, S.Kp; Editor: Monica Ester.- Jakarta : EGC : 2004

Tuesday, 4 September 2012

Prosedur Pemberian Nutrisi Parenteral

Prosedur Pemberian Nutrisi Parenteral - Askep kapukonline.com update tentang bagaimana cara prosedur teknik tindakan pemberian nutrisi melalui parenteral. Ini adalah kelanjutan posting sebelumnya (baca : Prosedur Cara Teknik Pemberian Nutrisi Melalui Pipa Lambung / Sonde Fooding)

Pemberian Nutrisi Parenteral merupakan pemberian nutrisi berupa cairan infus yang di masukkan ke dalam tubuh melalui darah vena baik sentral (untuk nutrisi parenteral total) atau vena perifer (untuk nutrisi parenteral parsial).

Pemberian nutrisi melalui parenteral dilakukan pasien yang tidak dapat di penuhi kebutuhan nutrisinya melalui oral atau enteral

Tujuan Pemberian Nutrisi Parenteral

  1. Mempertahankan kebutuhan nutrisi

Metode pemberian Pemberian Nutrisi Parenteral

  1. Nutrisi parenteral parsial, pemberian sebagian kebutuhan nutrisi melalui intravena. Sebagian kebutuhan nutrisi harian pasien masih dapat di penuhi melalui enteral. Cairan yang biasanya digunakan dalam bentuk dekstrosa atau cairan asam amino
  2. Nutrisi parenteral total, pemberian nutrisi melalui jalur intravena ketika kebutuhan nutrisi sepenuhnya harus dipenuhi melalui cairan infus. Cairan yang dapat digunakan adalah cairan yang mengandung karbohidrat seperti Triofusin E1000, cairan yang mengandung asam amino seperti PanAmin G, dan cairan yang mengandung lemak seperti Intralipid
  3. Lokasi pemberian nutrisi secara parenteral melalui vena sentral dapat melalui vena antikubital pada vena basilika sefalika, vena subklavia, vena jugularis interna dan eksterna, dan vena femoralis. Nutrisi parenteral melalui perifer dapat dilakukan pada sebagian vena di daerah tangan dan kaki

Prosedur | Pemberian | Nutrisi | Parenteral

Prosedur Perawatan Kateter Pemberian Nutrisi Parenteral

  1. Jelaskan prosedur pada pasien
  2. Cuci tangan
  3. Gunakan cara aseptik dalam perawatan kateter
  4. Ganti balutan tiap 24 - 48 jam
  5. Ganti set infus maksimal 2 x 24 jam
  6. Ganti posisi pemasangan infus maksimal 3 x 24 jam (perifer)
  7. Perhatikan tanda phlebitis, inflamasi, dan thrombosis
  8. Jangan gunakan untuk pengambilan sampel darah dan pemberian obat
  9. Lakukan pemantauan selama pemberian nutrisi parenteral, antara lain:
    1. Pemeriksaan laboratorium seperti BUN, kreatinin, gula darah, elektrolit dan faal hepar
    2. Timbang berat badan pasien
    3. Periksa reduksi urine
    4. Observasi jumlah cairan yang masuk dan keluar
    5. Cairan jangan di gantuk lebih dari 24 jam
    6. Pemberian asam amino harus bersamaan dengan karbohidrat dengan harapan kalori yang di butuhkan akan di penuhi karbohidrat
  10. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan

Referensi

A. Aziz Alimul Hidayat, S.Kp, ?Buku Saku Praktikum Kebutuhan Dasar Manusia? Penulis: A. Aziz Alimul Hidayat, S.Kp, Musrifatul Uliyah, S.Kp; Editor: Monica Ester.- Jakarta : EGC : 2004

Demikian posting tentang Prosedur Pemberian Nutrisi Parenteral

Saturday, 1 September 2012

Kisah Cerita Game GTA San-Andreas

http://p.energy-torrent.com/images/torrents/details/84120.jpg

Setelah tinggal Liberty City selama lima tahun, Carl "CJ" Johnson kembali ke Los Santos pada tahun 1992 untuk pemakaman Ibunya. Saat kembali ke rumah ibunya, taksinya disuruh menepi oleh opsir polisi Frank Tenpenny (seorang opsir yang pernah di buat jatuh karirnya oleh carl) dan Eddie Pulaski, yang memiliki beberapa bentrokan dengan Carl sebelum ia pergi ke Liberty City. Opsir kemudian memasukkan Carl ke mobil polisi, menuduh ia atas pembunuhan beberapa anggota polisi, dan kemudian menurunkannya di area gang rival. Ketika Carl dengan mengendarai sepeda sampai ke rumahnya, Ia menemukan bahwa keluarga dan temanya dalam kondisi berantakan. Saudara laki-laki Carl, Sean "Sweet" Johnson menyalahkannya atas kematiannya saudara mereka Brian?dan kematian ibunya Beverly?dan mencaci-maki ia karena meninggalkan gang, Grove Street Families. Agar dapat berdamai lagi dengan kakaknya, Carl melakukan pekerjaan untuk Sweet, dan beberapa kawan anggota gang yaitu Ryder, Big Smoke, dan OG Loc.
Berkat Carl, Grove Street Families kembali dikenal,dan Sweet memaafkan CJ. Ketika Sweet sedang mempersiapkan perang gang dengan rival abadinya, Ballas, CJ mendapat telpon dari Cesar, pacar saudara perempuannya Kendl, yang menunjukkannya sebuah Green Sabre dan mengungkapkan padanya bahwa Big Smoke dan Ryder beserta dengan Tenpenny terlibat dalam kematian ibu CJ dan rencana Sweet akan gagal karena Sweet dijebak. Carl mencoba memperingatkan Sweet melalui telpon tetapi ia gagal, dan dalam keputus asaan CJ berusaha menyelamatkannya.CJ dapat bertahan cukup lama melawan Ballas sebelum SWAT dan C.R.A.S.H. tiba, pada adegan penahanan Sweet dan Tenpenny membawa Carl jauh ke tempat antah berantah ? sebuah desa kecil, Angel Pine, terisolasi antara Los Santos dan San Fierro. Sementara itu, dengan bantuan Ryder dan Big Smoke, Ballas mengambil alih wilayah Los Santos, membanjirinya dengan kokain.
http://www.microsoft.com/games/en-US/PublishingImages/games/GrandTheftAutoSA/GTASanAndreasscreen1.jpg
Carl, sadar bahwa Tenpenny adalah satu-satunya harapannya agar tidak dipenjara atau membuat Sweet dibebaskan, kemudian ia melakukan pekerjaan kotor polisi korup, dan mulai membunuh orang-orang yang bisa menjerumuskan Tenpenny ke penjara. Pada saat itu, Carl menjalin pertemanan aliansi, diantaranya pemimpin Triad Cina yang buta dan pengusaha bernama Wu Zi Mu (yang sering dipanggil Woozie oleh CJ), dan seorang hippie tua bernama The Truth. Pada akhirnya Carl dan teman-temannya membuka sebuah garasi di San Fierro seraya menunggu peluang untuk kembali ke Los Santos.

Di San Fierro, Carl menginfiltrasi Loco Syndicate, yang menyuplai Ballas dengan narkobanya, CJ melakukan pekerjaan dengan anggota utama: Jizzy, kepala gang, T-Bone, the gang's muscle, dan agen pemerintah yang menyamar bernama Mike Toreno, administrator gang. Pada akhirnya Carl membunuh mereka semua, termasuk Ryder. Carl juga melakukan pekerjaan untuk Woozie yaitu membantu Triadnya menyingkirkan masalah dengan gang Vietnam, Da Nang Boys.
http://www.microsoft.com/games/en-US/PublishingImages/games/GrandTheftAutoSA/GTASanAndreasscreen4.jpg
Carl kemudian terlibat dalam pekerjaan Toreno, yang selamat dari pertempuran dengan CJ, dan menyatakan bahwa ia akan membebaskan Sweet jika Carl membantunya dalam operasi rahasianya. Setelah berlatih menjadi seorang pilot, CJ kemudian melakukan operasi untuk Toreno. Lalu, Carl diundang oleh Woozie untuk menjadi rekan dalam kasino Triad di Las Venturas, dimana mereka menghadapi pelecehan dari Mafia pengelola kasino Caligula Palace. Akhirnya, Carl mendapat kesempatan untuk memasuki Kasino Caligula setelah The Truth memintanya untuk menyelamatkan Kent Paul dan Maccer, dimana The Truth kehilangan mereka saat perjalanan ke gurun. Kent Paul memperkenalkan Carl pada Manajer Kasino ? seorang mantan pengacara bernama Ken Rosenberg, yang sedang dalam depresi karena permusuhan Mafia. Ia mengklaim bahwa jika satu keluarga mafia dihancurkan oleh keluarga lain, ia akan pasti dibunuh. Carl kemudian membantunya menyelamatkan Johnny Sindacco dari tangan Forellis. Tetapi, saat Carl dan Ken mengunjungi Sindaccos mereka harus menghapus seluruh keluarga Sindacco karena Johny mengenali Carl. Pada waktu yang singkat Ken menelpon CJ bahwa Leones menguasai kasino. Kemudian Carl melakukan pekerjaan untuk Salvatore Leone, Don Mafia, untuk memperoleh kepercayaannya sementara merencanakan penyerangan pada kasino Caligula bersama Woozie. Pada saat ini, Carl hidup lebih lama kegunaaannya untuk Tenpenny, yang mencoba, dan gagal, untuk membuat CJ terbunuh. Pada akhirnya, Carl dan Triad sukses merampok Caligula.
http://www.microsoft.com/games/en-US/PublishingImages/games/GrandTheftAutoSA/GTASanAndreasscreen2.jpg
Toreno kemudian melakukan janjinya untuk membebaskan Sweet, tetapi Carl terkejut, karena Sweet tidak mau menjadi bagian dari gaya hidup CJ yang baru. Sweet memaksa untuk kembali ke Grove Street dan berusaha untuk mendirikan kembali GSF daripada menikmati kesuksesan Carl. Tenpenny kemudian diadili atas beberapa kejahatan, tetapi dakwaan tersebut dihentikan karena kurangnya bukti, hal ini berkat Carls yang membunuh para saksi atas kejahatan Tenpenny. Pembebasan Tenpenny menyebabkan penduduk kota Los Santos marah dan terjadi kerusuhan di seluruh kota, mirip seperti Kerusuhan Los Angeles 1992. Dikarenakan ketetapan hati Sweet untuk menghancurkan Big Smoke, yang menjadi Bandar narkoba terbesar di kota, Carl harus mengambil alih kembali teritori yang hilang dan memburu para pengkhianat yang bertanggung jawab atas narkoba yang menghancurkan GSF. CJ kemudian membunuh Big Smoke dalam tembak-menembak, kemudian kabur dari istana narkoba yang terbakar dan mengejar Tenpenny, yang kabur dengan uang Smoke.
http://www.microsoft.com/games/en-US/PublishingImages/games/GrandTheftAutoSA/GTASanAndreasscreen5.jpg
Sweet dan Carl mengejar melewati jalanan Los Santos sampai Tenpenny kehilangan kendali atas truk pemadam kebakarannya dan akhirnya jatuh dari jembatan. Carl saat itu akan menembah Tenpenny, tetapi swwet menghentikannya, karena hal itu akan mengurangi kecurigaan polisi, jika Tenpenny mati karena luka parah atas kecelakaannya. Tenpenny kemudian mati, dan Keluarga Johnson bersatu kembali. Bersama teman dan aliansinya untuk merayakan kesuksesannya, Carl meninggalkan mereka. Ketika CJ ditanya kemana ia akan pergi ia menjawab, "Fittin' to hit the block, see what's happening? (pergi ke blok, untuk melihat apa yang terjadi).(-Wiki)

Minimum System Requirements:

1GHz Intel Pentium III or AMD Athlon Processor
256MB of RAM
8x DVD-ROM Drive
3.6 GB of free Hard Disk space for a minimal install
64MB Video Card with DirectX 9 compatible drivers ("GeForce3" or better)
DirectX 9 compatible Stereo Sound Card
Keyboard & Mouse

Download (IDWS):
 
Versi RIP 700mb


Versi Full ISO DVD part 1
Versi Full ISO DVD part 2
Versi Full ISO DVD part 3 
Versi Full ISO DVD part 4 
Versi Full ISO DVD part 5
Versi Full ISO DVD part 6
Versi Full ISO DVD part 7 
Versi Full ISO DVD part 8 
Versi Full ISO DVD part 9

Another Stuff:
GTA San Andreas mods!
GTA SAMP (Online Multiplayer)